Selasa, 19 Januari 2010

DAFTAR NAMA GURU DAN KARYAWAN

1. CECEP JANUDI, S.Pd.
2. DASAN MUH. SIDIK, S.Ag.
3. KARYANTO
4. Ust. MISBAHUDIN
5. KUSNATA, S.Ag.
6. SRI WARSINI, S.Pd.
7. N. JUMIRAH, S.Ag.
8. Drs. SUMARDJONO M.H.
9. MIDO SUSILO, S.Pd.
10. SAJIDIN, S.Pd.I.
11. BEKTI ISNAENI, S.Pt.
12. LIA HERYANI, S.Pd.
13. AGUS SUHENDRA, A.Md.
14. DEDEH WIDIANINGSIH, S.Pd.
15. MININ, S.Pd.
16. Ust. HAYADI, A.Ma.
17. DULWAHID, S.Pd.I.
18. M. DHONI YUSUF
19. EKA RAHMAWATI, A.Ma.
20. INDRA SUMARNA, A.Ma
21. Ust. HARIRI
22. EDI ROSIDI, S.Pd.
23. SRI YULIA DEWI, S.Pd
24. NANA NURROHMAN, S.Pd.I
25. AMAR, A.Ma
26. WARSITI, A.Ma

JATI DIRI

Madrasah Tsanawiyah sebagai lembaga pendidikan agama Islam dan bersifat formal merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Madrasah Tsanawiyah mempunyai kedudukan sebagai jenis pendidikan umum berciri khas agama Islam. Dengan kedudukan seperti itu, maka Madrasah Tsanawiyah mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan umum dan lembaga pendidikan yang berciri khas agama Islam Atas dasar pemikiran tersebut, maka arah pembinaan Madrasah Tsanawiyah mengacu pada upaya pemantapan posisi Madrasah untuk melahirkan insan yang seimbang antara kepentingan dunia dan akherat, yaitu menampilkan peserta didik yang mengerti dan memahami dirinya sebagai warga negara yang baik serta sekaligus sebagai seorang muslim yang taat.

Jumat, 15 Januari 2010

Pendidikan Akhlaq

Terkadang ada anggapan bahwa akhlaq anak didik adalah tanggunjawab dari Guru agamanya. Tentunya hal ini adalah anggapan yang salah. Setiap guru, mempunyai tanggunjawab atas akhlaq murid-muridnya. MEskipun ia misalnya mengajar matematika, Bahasa, dll. Seandainya Guru setiap mata pelajaran mengaitkan pelajarannya dengan akhlaq, maka setidaknya tiap kesempatan murid diberikan pelajaran akhlaq. Jangan pisahkan antara mendidik dan mengajar.